STANDAR KOMPETENSI :
Mempraktikkan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
KOPETENSI DASAR :
Mempraktikkan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar dengan koordinasi yang
baik serta nilai kerjasama toleransi, percaya diri, keberanian,
menghargai lawan, dan kejujuran.
INDIKATOR :
-
Memahami sejarah permainan sepak bola.
- Melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan sepak bola.
- Melakukan permainan sepak bola dengan lapangan dan alat yang
diperlukan.
- Bermain sepak bola dengan baik sesuai dengan peraturan yang
dimodifikasi untuk memupuk nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, sportif,
berani, dan percaya diri
MATERI PEMBELAJARAN :
Mempraktikkan varasi dan kombinasi teknik dasar permainan sepak bola dengan memperhatikan kelengkapan
bermain dengan peraturan yang dikoordinasikan dengan baik.
TUJUAN : -
Siswa dapat memahami sejarah sepak bola.
-
Siswa dapat melakukan
variasi gerak teknik dasar bermain sepak bola dengan benar.
- Siswa dapat mengetahui
batsa-batas lapangan dan perlengkapan yang dibutuhkan.
-
Siswa dapa melakukan
permainan sepak bola dengan peraturan yang sudah disediakan.
MATERI SEPAK BOLA :
A.
PENGERTIAN
Sepak Bola berasal dari dua kata
yaitu "Sepak": dan "Bola". Sepak atau meyepak dapat di
artikan menendang (menggunakan kaki) sedangkan "bola" yaitu alat
permainan yang berbentuk bulat berbahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam
permainan sepak bola, sebuah bola disepak/tendang oleh para pemain kian kemari.
Jadi secara singkat pengertian Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan
dengan cara menendang bola kian kemari yang dilakukan oleh pemaian, dengan
sasaran gawang dan bertujuan memasukan bola ke gawang lawan. Sepak bola adalah cabang olahraga yang
menggunakan bola yang umumnya terbuat dari bahan kulit
dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang
pemain inti dan beberapa pemain cadangan.
B.
SEJARAH
Sejarah olahraga sepak bola (permainan
menendang bola) dimulai sejak abad ke-2 dan -3
sebelum Masehi di Tiongkok. Pada
masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit
dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan
serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad
ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan peraturan-peraturan dasar
dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan. Di beberapa kompetisi, permainan ini
menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja
Edward III melarang
olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja
James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan
sepak bola. Pada tahun 1815,
sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkunganuniversitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola
modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub
berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan
itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan
tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama
tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904,
asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun
1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.
C.
SEPAK BOLA di INDONESIA
Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan
berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19
April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama
menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia. Sejak saat itu,
kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat
bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi
I Perserikatan diadakan. Sebagai
bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat
persepakbolaan Indonesia semakin gencar.
Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim
nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan
kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia
sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranyaRamang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani,
dan Tan Liong Houw. Dalam
perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di
antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi
Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain
amatir. Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola
wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan
U-23).
D.
TEKNIK PERMAINAN
1.
Melempar Bola (Throwing)
Melempar bola (throwing) mempunyai aturan yang berlaku, yaitu :
Pemain harus melakukan lemparan bola menggunakan kedua tangan
§ Posisi bola sebelum
dilempar harus dibelakang kepala dan harus melewati atas kepala
§ Arah lemparan harus
menghadap ke lapangan
§ Kaki tidak boleh
diangkat ketika melakukan lemparan
§ Tidak boleh membuang
waktu cukup lama (sesuai keputusan wasit)
Apabila peraturan melempar bola tersebut dilanggar
maka kesempatan untuk melakukan lemparan kedalam akan gugur dan digantikan oleh
tim lawan, tentu saja ini sangat merugikan.
2.
Menggiring Bola (Dribbling)
Teknik dasar menggiring bola dapat diistilahkan dengan
lari membawa bola dan tetap menjaga bola tetap dikakinya. Teknik ini memerlukan
banyak latihan dan ujicoba. Menggiring bola merupakan pengembangan dari latihan
lari zig zag tanpa bola dan gerakan tipu menghindari lawan. Gerakan ini
biasanya dilakukan untuk mencari celah pertahanan lawan, mencari kesempatan
untuk mengumpan / mengoper dan menjaga ball possession.
3.
Mengumpan Bola (Passing)
Teknik dasar passing
adalah mengumpan/mengoper bola ke anggota tim lain, anda perlu menguasai 2
jenis passing, yaitu short pass dan long pass, teknik yang digunakan saat short
pass adalah menggunakan kaki bagian dalam dan power sedang, sedangkan long pass
menggunakan kaki bagian luar dan kekuatan tendangan lebih besar dari short
pass. Mengumpan bola erat kaitannya dengan latihan menendang dan menerima bola,
ketika anda jadi pengumpan, anda harus sudah menguasai teknik shooting, jika
anda penerima umpan maka anda harus menguasai teknik controlling. Passing
dilakukan untuk menghindari lawan yang ingin merebut dan membuka peluang dengan
umpan terobosan.
4.
Mengontrol / menerima bola (Controlling)
5.
Menendang Bola (Shooting)
Menendang bola merupakan teknik dasar sepak bola yang
wajib dikuasai setiap pemain. Menendang bola erat kaitannya dengan passing,
karena passing merupakan tendangan yang lebih ke arah mengoper ke teman,
sedangkan shooting lebih mengarah tendangan ke lawan, powernya pun lebih tinggi
daripada passing. Berikut ini tips melakukan shooting yang bisa anda terapkan
dalam latihan anda:
·
Posisikan
kaki tumpu disamping bola dengan ujung kaki menghadap ke sasaran
·
Posisi
badan diusahakan sedikit condong ke depan
·
Kaki
satunya ditarik kebelakang dan diayunkan tepat mengenai tengah-tengah bola
·
Usahakan
kaki yang menendang bola itu merupakan punggung kaki
·
Kaki
yang menendang diangkat kearah sasaran
Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, menendang
dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
A. Menendang dengan kaki
bagian dalam.
Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya adalah sebagai berikut :
@ Badan menghadap sasaran di belakang bola.
Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya adalah sebagai berikut :
@ Badan menghadap sasaran di belakang bola.
@ Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap
sasaran, lutut sedikit ditekuk.
@ kaki tending
ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan.
@ setelah
terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, ( gerakanlanjutan ).
B.
Menendang
dengan kaki bagian luar
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut :
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut :
@ Posisi badan dibelakang
bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran,
dan lutut sedikit ditekuk.
@ kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki
menghadapkedalam.@ kaki tending ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan.
@ Perkenaan
bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah –tengah bola.
@ Gerakan
lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajatmenghadap sasaran.
C. Menendang
dengan punggung kaki
Pada umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut :
Pada umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut :
@ Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki
tumpu diletakkan disamping bola dengan
ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit ditekuk.
@ Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung
kaki menghadapkedepan/sasaran.
@ Kaki tending tarik ke belakang dan
ayunkan kedepan hingga mengenai bola.
@ Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki
penuh dsan tepatpada tengah – tengah bola.
@ Gerakan
lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.
6.
Menyundul Bola (Heading)
Gerakan teknik menyundul bola biasanya dilakukan untuk
mencetk gol atau membuang bola (bagi pemain belakang). Teknik dasar ini dapat
dilatih dengan melemparkan bola kemudian diterima dengan kepala tepat di jidat.
Anda juga bisa menggunakan kepala bagian atas, teknik ini biasanya digunakan
untuk melakukan operan ke teman lain yang akan mencetak gol ( biasa terjadi
kalau ada tendangan penjuru). Usahakan jangan menggunakan bagian muka saat
menerima sundulan, hal ini bisa membuat rasa sakit dan cedera pada bagian mata
atau hidung.
7.
Gerakan Merebut Bola (Intercept)
Teknik dasar ini perlu dilakukan bersama teman, karena
intinya adalah merebut bola dari kaki lawan. Ada perlu belajar membaca gerakan
lawan dan usahakan membaca gerakan bola daripada menghadap secara fisik lawan
main. Ketika anda mempelajari gerak tipu tanpa bola anda juga bisa menerapkan
gerak tipu untuk merebut bola dari lawan. Hal yang paling mudah dalam intercept
adalah menghadang laju bola yang diumpan secara long pass.
8. Gerakan Menyapu Bola (Sliding Tackle)
Sliding tackle merupakan gerakan merebut bola yang
sebenarnya cukup riskan untuk dilakukan dan memperoleh kartu. Teknik yang perlu
dipelajari adalah meluncur dengan menjatuhkan badan ke rumput. Anda juga perlu
memperhatikan timing untuk melalukan sliding tackle karena salah sedikit
perkiraan waktu bisa membuahkan kartu dari wasit. Hal yang tidak diperbolehkan
dalam Sliding tackle adalah melakukan dari belakang lawan, tackle dengan teknik
menggunting dan mengangkat kaki keatas ketika melakukan tackle.
9.
Menghentikan
Bola ( Stopping )
Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing.
Analisis gerakanya sebagai berikut :
@ Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing.
Analisis gerakanya sebagai berikut :
@ Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
@ Kaki tumpu
mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut.
@ Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan
bagian dalam kakidijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola.
@ Bola
menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.
@ Kaki penghenti mengikuti arah bola.Untuk teknik menghentikan bola masih
terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan
Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.
10.
Gerakan Menangkap Bola (untuk penjaga gawang)
Teknik dasar menangkap bola hanya berlaku untuk
penjaga gawang, tentu saja karena dalam permainan
sepak bola, pemain tidak boleh menyentuh bola kecuali kiper. Latihan yang biasa
dilakukan adalah menangkap bola dari kanan atau kiri atau bisa juga dengan
tembakan pinalti.
E.
PRASARANA PERMAINAN
1.
Lapangan
Pada pertandingan sepak bola resmi profesional
berstandar internasional, lapangan sepak bola memiliki ukuran yang telah distandarisasi
oleh FIFA. FIFA kepanjangan dari Federation of International Football
Association, yaitu sebuah oraganisasi yang menangani persepak bolaan
Internasional.
Ukuran Panjang Dari Lapangan Sepak Bola
Keseluruhan
- Ukuran Panjang
lapangan sepak bola minimum adalah 90 meter
- Ukuran Panjang
lapangan sepakbola maksimum adalah 120 meter
- Ada garis tengah yang
membagi sisi lapangan sama panjang
Ukuran Lebar Dari Lapangan Sepak Bola
Keseluruhan
- Ukuran Lebar dari
lapangan sepak bola Minimal 90 m (100 yds)
- Ukuran Lebar dari
lapangan sepak bola Maksimum 120 m (130 yds)
Untuk Pertandingan Sepak Bola Level
Internasional :
- Panjang lapangan sepak
bola minimum 100 meter
- Panjang
lapangan sepak bola maksimum 110 meter
- Lebar
lapangan sepak bola minimum 64 meter
- Lebar
lapangan sepak bola maksimum 75 meter
Ukuran Gol area Pada Lapangan Sepak Bola
Daerah ini (gol area) merupakan
sebuah area kekuasaan penjaga gawang jadi apabila ada pemain yang berbenturan
dengan penjaga gawang alias kiper maka akan dianggap sebagai pelanggaran
- Ukuran panjang 18,32 m
- Lebar 5,5 m
Pinalti Area Untuk Lapangan Sepak Bola
Kotak
persegi panjang dekat gawang disebut sebagai kotak pinalti area
- Panjang 40 m
- Lebar 16,5 m
- Titik putih tendangan pinaltinya 11 m dari gawang
Garis Tengah Pada Lapangan Sepakbola
Bagi 2 lapangan dengan ukuran yang
sama lalu letakkan garis ditengahnya. Garis ini berfungsi untuk mengatahui
daerah masing-masing.
Lingkaran Tengah Pada Lapangan Sepak Bola
lingkaran tengah mempunyai ukuran radius 9,15 meter. Disinalah awal
pertandingan dimulai (kick
off)
Flag Post Di Pojok Lapangan Sepak Bola
Sebuah
posting bendera, tidak kurang dari 1,5 m (5 ft) tinggi, dengan ujung yang tidak
runcing dan bendera harus ditempatkan di setiap sudut.
Flag Posts juga dapat ditempatkan pada setiap akhir garis tengah, tidak kurang dari 1 m (1 yd) di luar garis sentuh.
Flag Posts juga dapat ditempatkan pada setiap akhir garis tengah, tidak kurang dari 1 m (1 yd) di luar garis sentuh.
Ukuran Gawang Pada Lapangan Sepak Bola
Untuk mengukurnya bukan dari tiangnya tapi dari dalam
tiang
- panjang 7,32 m (8 yds)
- tinggi 2,44 m (8 ft)
2.
BOLA
· Ketika bola
dijatuhkan ke tanah, bola harus memiliki kelembaman sekitar 60 %, yang artinya
ketika dijatuhkan 1 m dari tanah, maka bola akan memantul balik dengan
ketinggian 60 cm.
· Warna bola
tidak boleh sama dengan lapangan, karena lapangan berwarna hijau, maka tidak
boleh menggunakan bola berwarna hijau. ( meskipun FIFA tidak mengatur secara
resmi tentang warna bola ).
· Semisal
lapangan tertutup salju sehingga berwarna putih,maka digunakan bola berwarna
merah atau orange.
· Lapisan bola
harus bercorak, maksudnya tidak polos karena untuk lebih memperjelas
penglihatan pemain jika bola terkena efek berputar.
F.
POSISI PEMAIN
Sepak
bola merupakan permainan yang dilakukan secara beregu. Oleh karena itu,
kekompakan dan taktik strategi yang akan digunakan dalam pertandingan sangat
menentukan. Formasi (sistem) dalam permainan sepak bola adalah cara penempatan
ruang gerak serta pembagian tugas dari setiap pemain dengan posisi yang
ditempatinya. Hal tersebut berlaku pada saat penyerangan maupun bertahan.
Dengan
sistem ini setiap pemain telah mengetahui daerah atau ruang gerak
masing-masing, memahami apa yang harus dilakukan pada saat menyerang dan kemana
harus bergerak serta siapa yang harus dijaga kalau pihaknya kalah bola. Dengan
formasi maka pola penyerangan dan pertahanan akan terkoordinasi dan kerja sama
akan lebih terarah. Setiap formasi mempunyai ciri-ciri tersendiri.
Secara umum taktik sepak bola terbagi atas penyerangan dan pola pertahanan.
a. Pola Penyerangan
Berikut adalah contoh pola
penyerangan.
1. Pola
Penyerangan 4-2-4
Pola Penyerangan ini terdiri atas empat pemain belakang, dua pemain tengah dan empat pemain depan. Empat pemain belakang terdiri atas gelandang kanan dan gelandang kiri. Adapun empat pemain terdiri atas dua orang penyerang dan kanan luar serta kiri luar.
Keterangan:
Pola Penyerangan ini terdiri atas empat pemain belakang, dua pemain tengah dan empat pemain depan. Empat pemain belakang terdiri atas gelandang kanan dan gelandang kiri. Adapun empat pemain terdiri atas dua orang penyerang dan kanan luar serta kiri luar.
Keterangan:
1
= Penjaga gawang
2 = Back kanan
3 = Back kiri
4 = Center back
5 = Center back
6 = Gelandang kanan
7 = Gelandang kiri
8 = Kanan luar
9 = Striker
10 = Striker
11 = Kiri luar
2 = Back kanan
3 = Back kiri
4 = Center back
5 = Center back
6 = Gelandang kanan
7 = Gelandang kiri
8 = Kanan luar
9 = Striker
10 = Striker
11 = Kiri luar
2.
Pola Penyerangan 3-5-2
Pola penyerangan ini terdiri atas
tiga pemain belakang, dua pemain tengah, dan lima pemain
depan. Tiga pemain belakang
terdiri atas bek kanan, libero, dan bek kiri. Dua pemain tengah atau penghubung
terdiri atas gelandang kanan dan gelandang kiri. Lima orang pemain depan
terdiri atas kanan luar, kanan dalam, penyerang tengah, kiri dalam, dan kiri
luar.
b. Pola Pertahanan
Berikut contoh pola pertahanan,
1. Pola
Pertahanan 4-4-2
Pola pertahanan ini terdiri atas
empat pemain belakang, empat pemain tengah, dan dua pemain depan. Pemain
belakang terdiri atas bek kiri, bek kanan, libero, dan stoper. Empat pemain
penghubung sayap kanan, gelandang kanan, gelandang tengah, dan gelandang kiri.
Adapun pemain depan terdiri atas dua orang penyerang tengah.
2. Pola Pertahanan 2-3-5
Pola permainan ini terdiri atas dua pemain depan, tiga pemain tengha, dan lima pemain belakang. Dua pemain depan terdiri atas penyerang kanan dan penyerang kiri. Tiga pemain tengah penghubung terdiri atas gelandang kanan, tengah, dan kiri. Lima pemain belakang terdiri atas stoper, bek kanan luar, bek kanan dalam, bek kiri luar, dan bek kiri dalam.
Pola permainan ini terdiri atas dua pemain depan, tiga pemain tengha, dan lima pemain belakang. Dua pemain depan terdiri atas penyerang kanan dan penyerang kiri. Tiga pemain tengah penghubung terdiri atas gelandang kanan, tengah, dan kiri. Lima pemain belakang terdiri atas stoper, bek kanan luar, bek kanan dalam, bek kiri luar, dan bek kiri dalam.
G.
PERATURAN
1. Lapangan
Sepak Bola
Menurut peraturan permainan sepak bola FIFA, permainan sepak bola harusnya dilakukan di lapangan resmi yang memiliki panjang antara 100 hingga 130 yard / sekitar 90 – 120 Meter. Sedangkan Lebar lapangan antara 50 hingga 100 yard / 45 – 90 meter. Ukuran lapangan sepak bola ini telah disesuaikan dengan jumlah pemain yaitu 11 orang setiap tim, dan permainan sepak bola dilakukan oleh 2 tim.
Menurut peraturan permainan sepak bola FIFA, permainan sepak bola harusnya dilakukan di lapangan resmi yang memiliki panjang antara 100 hingga 130 yard / sekitar 90 – 120 Meter. Sedangkan Lebar lapangan antara 50 hingga 100 yard / 45 – 90 meter. Ukuran lapangan sepak bola ini telah disesuaikan dengan jumlah pemain yaitu 11 orang setiap tim, dan permainan sepak bola dilakukan oleh 2 tim.
2. Peraturan
Penggunaan Bola
Bola merupakan hal penting dalam dunia sepak bola, dalam peraturan resmi ukuran keliling bola tidak boleh lebih dari 28 inches / 70 sentimeter dan tidak boleh kurang dari 27 inchi / sekitar 68 cm. Ada jenis 5 jenis bola dengan karkteristiknya, yaitu :
Bola merupakan hal penting dalam dunia sepak bola, dalam peraturan resmi ukuran keliling bola tidak boleh lebih dari 28 inches / 70 sentimeter dan tidak boleh kurang dari 27 inchi / sekitar 68 cm. Ada jenis 5 jenis bola dengan karkteristiknya, yaitu :
a. Bula ukuran 1 : digunakan
untuk pertandingan promosi
b. Bola ukuran 2 : digunakan
untuk pertandingan promosi
c. Bola ukuran 3:
Biasanya digunakan oleh pemain dengan usia dibawah 8 tahun dengan ukuran lingkaran bola antara 23-24 inchi ( 58-61 cm) dengan berat 11-12 oz (312-340 gram).
c. Bola ukuran 3:
Biasanya digunakan oleh pemain dengan usia dibawah 8 tahun dengan ukuran lingkaran bola antara 23-24 inchi ( 58-61 cm) dengan berat 11-12 oz (312-340 gram).
d. Bola ukuran 4:
Biasanya digunakan oleh pemain dengan usia 8 – 12 tahun dengan lingkaran bola antara 25 -26 ins (64-66 cm) dan berat 12-13 oz (340-468 gram)
Biasanya digunakan oleh pemain dengan usia 8 – 12 tahun dengan lingkaran bola antara 25 -26 ins (64-66 cm) dan berat 12-13 oz (340-468 gram)
e. Bola ukuran 5 :
Biasanya digunakan oleh pemain-pemain sepak bola yang berusia 12 tahun atau diatasnya dengan ukuran keliling 68-70 cm dan berat 14-16 oz (410-450 gram).
Biasanya digunakan oleh pemain-pemain sepak bola yang berusia 12 tahun atau diatasnya dengan ukuran keliling 68-70 cm dan berat 14-16 oz (410-450 gram).
3. Peraturan Jumlah Pemain Sepak Bola
Permainan sepak bola dilakukan oleh 2 tim
dengan setiap tim memainkan 11 pemain di lapangan, dari 11 pemain tersebut
salah satunya adalah penjaga gawang. Sebagai catatan penting, jika pemain dalam
satu tim kurang dari 7 pemain, maka pertandingan sepak bola tidak bisa dimulai.
Dalam sebuah pertandingan setiap tim dapat melakukan pergantian pemain,
pergantian pemain untuk pertandingan resmi FIFA hanya dibatasi 3 kali
pergantian. Pada pertandingan nasional pergantian dapat dilakukan sebanyak 7
kali dan bisa lebih untuk pertandingan persahabatan.
4. Peraturan
Penggunaan Aksesoris
Dalam sebuah pertandingan sepak bola, para pemain biasanya menggunakan atribut meskipun tidak sebanyak olahraga jenis lain. Atribut yang dikenakan oleh pemain diantaranya :
Dalam sebuah pertandingan sepak bola, para pemain biasanya menggunakan atribut meskipun tidak sebanyak olahraga jenis lain. Atribut yang dikenakan oleh pemain diantaranya :
a. Jersey:
Jersey merupakan pakaian yang dibuat dari bahan sintetik yang bisa menyerap keringat pemain, hal inilah yang membedakan jersey dengan kaos biasa. Setiap tim harus mempunyai identitas timnya sendiri, hal inilah yang membuat sebuah klub sepak bola memiliki beberapa jersey dalam satu musim, hal ini untuk mencegah penggunaan jersey yang sama dengan tim lain. Ada peraturan lain mengenai penggunaan warna antar kedua tim yang tidak boleh sama, hal ini memudahkan para pemain untuk membedakan mana teman dan mana yang musuh.
Jersey merupakan pakaian yang dibuat dari bahan sintetik yang bisa menyerap keringat pemain, hal inilah yang membedakan jersey dengan kaos biasa. Setiap tim harus mempunyai identitas timnya sendiri, hal inilah yang membuat sebuah klub sepak bola memiliki beberapa jersey dalam satu musim, hal ini untuk mencegah penggunaan jersey yang sama dengan tim lain. Ada peraturan lain mengenai penggunaan warna antar kedua tim yang tidak boleh sama, hal ini memudahkan para pemain untuk membedakan mana teman dan mana yang musuh.
b. Kaus kaki:
Kaus kaki juga merupakan aksesoris yang biasa dikenakan para pemain, selain untuk mencegah cidera kaus kaki juga sebagai tempat menggunakan pelindung tulang kering di kaki / shinguards. Dalam pertandingan sepak bola resmi, warna kaus kaki dalam satu tim harus sama
Kaus kaki juga merupakan aksesoris yang biasa dikenakan para pemain, selain untuk mencegah cidera kaus kaki juga sebagai tempat menggunakan pelindung tulang kering di kaki / shinguards. Dalam pertandingan sepak bola resmi, warna kaus kaki dalam satu tim harus sama
c. Sarung tangan :
Pemain yang diizinkan untuk menggunakan sarung tangan hanyalah penjaga gawang / kiper, namun ada pengecualian ketika permainan sepak bola dilakukan ditempat yang dingin / bersalju. Sarung tangan / glove dikembangkan sedemikian rupa agar memudahkan dan melindungi tangan dari hantaman bola yang begitu keras.
Pemain yang diizinkan untuk menggunakan sarung tangan hanyalah penjaga gawang / kiper, namun ada pengecualian ketika permainan sepak bola dilakukan ditempat yang dingin / bersalju. Sarung tangan / glove dikembangkan sedemikian rupa agar memudahkan dan melindungi tangan dari hantaman bola yang begitu keras.
d. Tutup Kepala:
Aksesoris ini boleh digunakan bagi yang sedang mengalami cedera / pernah mengalami cedera pada kepala. Contohnya adalah peter cech dari chealsea.
Aksesoris ini boleh digunakan bagi yang sedang mengalami cedera / pernah mengalami cedera pada kepala. Contohnya adalah peter cech dari chealsea.
e. Aksesoris yang tidak boleh dipakai:
Dalam suatu permainan sepak bola, ada beberapa aksesoris yang tidak boleh digunakan, diantaranya: Anting, gelang, kalung.
Dalam suatu permainan sepak bola, ada beberapa aksesoris yang tidak boleh digunakan, diantaranya: Anting, gelang, kalung.
5. Wasit
Pertandingan sepak bola harus dipimpin oleh wasit. Wasit merupakan pengadil dilapangan, orang yang memegang penuh jalannya pertandingan, tugas wasit meliputi:
Pertandingan sepak bola harus dipimpin oleh wasit. Wasit merupakan pengadil dilapangan, orang yang memegang penuh jalannya pertandingan, tugas wasit meliputi:
§
Mengendalikan
pertandingan dengan bantuan asisten wasit
§
Memastikan
bahwa bola yang digunakan sesuai dengan aturan no.2 dan memastikan pemain
memenuhi aturan 4
§
Bertugas
sebagai pangatur waktu dan mencatat segala pertandingan
§
Menghentikan,
menunda atau mengakhiri pertandingan, atas kebijakannya untuk setiap
pelanggaran terhadap peraturan sepak bola
§
Menghentikan,
menunda atau mengakhiri pertandingan karena gangguan dari pihak luar
§
Menghentikan
pertandingan jika ada pemain yang mengalami cedera parah dan perlu dibawa
keluar lapangan. Pemain yang keluar lapangan karen cedera harus mendapat izin
dari wasit jika ingin masuk kembali
6. Asisten
Wasit
Pertandingan sepak bola juga harus dibantu oleh 2 asisten wasit, istilah asisten wasit kadang disebut linesman. tugas dari asisten wasit adalah membawa bendera untuk menandakan terjadinya offside, bola keluar dan terjadinya tendangan sudut.
Pertandingan sepak bola juga harus dibantu oleh 2 asisten wasit, istilah asisten wasit kadang disebut linesman. tugas dari asisten wasit adalah membawa bendera untuk menandakan terjadinya offside, bola keluar dan terjadinya tendangan sudut.
7. Durasi Permainan Sepak Bola
Permainan sepak bola dilakukan 2 babak, setiap babak 45 menit, jeda antara kedua babak tidak lebih dari 15 menit. Penambahan durasi permainan dapat terjadi jika ada pemain yang mengalami cedera atau pergantian pemain.
Permainan sepak bola dilakukan 2 babak, setiap babak 45 menit, jeda antara kedua babak tidak lebih dari 15 menit. Penambahan durasi permainan dapat terjadi jika ada pemain yang mengalami cedera atau pergantian pemain.
8. Terjadinya Kick Off
Kick off dapat dilakukan dalam kondisi berikut:
Kick off dapat dilakukan dalam kondisi berikut:
§
Memulai
pertandingan
§
Terjadinya
gol
§
Memulai
babak kedua
§
Memulai
babak perpanjangan waktu
9. Bola
Keluar
Bola keluar / out terjadi ketika bola melewati garis gawang atau garis lapangan. Bola out juga terjadi karena pertandingan yang dihentikan oleh wasit dengan alasan tertentu misalnya ada yang cedera.
Bola keluar / out terjadi ketika bola melewati garis gawang atau garis lapangan. Bola out juga terjadi karena pertandingan yang dihentikan oleh wasit dengan alasan tertentu misalnya ada yang cedera.
10. Tercipta Gol
Gol dalam pertandingan sepak bola terjadi ketika bola masuk ke dalam jaring dengan tidak dalam posisi offside, hands ball, atau pelanggaran. Gol bisa terjadi dengan beberapa cara diantaranya tendangan bebas, pinalti, hingga gol bunuh diri. Semua gol sah apabila wasit menyatakan gol tersebut sah.
Gol dalam pertandingan sepak bola terjadi ketika bola masuk ke dalam jaring dengan tidak dalam posisi offside, hands ball, atau pelanggaran. Gol bisa terjadi dengan beberapa cara diantaranya tendangan bebas, pinalti, hingga gol bunuh diri. Semua gol sah apabila wasit menyatakan gol tersebut sah.
11. Offside
Offside terjadi jika jika pemain berada di area lawan dimana ketika bola menuju dirinya tidak tidak ada bek lagi dan hanya berhadapan dengan kiper. Offside ditentukan dengan bendera yang diangkat oleh asisten wasit. Kejadian offside terkadang membuat permainan sepak bola menjadi kontroversi karena kadang wasit bisa salah menentukan terjadinya offside. Pemain tidak dikenakan offside jika ketika bola yang diumpankan oleh temannya pada saat dia masih berada di posisi dikawal pemain belakang lawan.
Offside terjadi jika jika pemain berada di area lawan dimana ketika bola menuju dirinya tidak tidak ada bek lagi dan hanya berhadapan dengan kiper. Offside ditentukan dengan bendera yang diangkat oleh asisten wasit. Kejadian offside terkadang membuat permainan sepak bola menjadi kontroversi karena kadang wasit bisa salah menentukan terjadinya offside. Pemain tidak dikenakan offside jika ketika bola yang diumpankan oleh temannya pada saat dia masih berada di posisi dikawal pemain belakang lawan.
12. Terjadinya Pelanggaran
Pelanggaran terjadi karena banyak hal diantaranya tackle yang keras, hands ball ,dll. Pelanggaran dapat menghasilkan 2 tipe kartu yaitu kartu merah dan kartu kuning. Pemain yang mendapatkan kartu merah berarti harus meninggalkan lapangan, sedangkan bagi yang mendapat kartu kuning itu merupakan peringatan keras, apabila mendapat 2 katu kuning maka secara otomatis pemain juga mendapatkan karu merah yang artinya juga harus meninggalkan lapangan. Dalam sebuah liga perolehan kartu kuning akan diakumulasikan dan jika akumulasi kartu kuning 3 kali dalam kompetisi yang sama maka pemain tidak bisa dimainkan satu kali pertandingan dalam kompetisi tersebut.
Pelanggaran terjadi karena banyak hal diantaranya tackle yang keras, hands ball ,dll. Pelanggaran dapat menghasilkan 2 tipe kartu yaitu kartu merah dan kartu kuning. Pemain yang mendapatkan kartu merah berarti harus meninggalkan lapangan, sedangkan bagi yang mendapat kartu kuning itu merupakan peringatan keras, apabila mendapat 2 katu kuning maka secara otomatis pemain juga mendapatkan karu merah yang artinya juga harus meninggalkan lapangan. Dalam sebuah liga perolehan kartu kuning akan diakumulasikan dan jika akumulasi kartu kuning 3 kali dalam kompetisi yang sama maka pemain tidak bisa dimainkan satu kali pertandingan dalam kompetisi tersebut.
13. Terjadinya Tendangan Bebas
Dalam peraturan permainan sepak bola, tendangan bebas dapat dilakukan di area tempat terjadinya pelanggarang tersebut. Tendangan bebas dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Tendangan bebas secara langsung adalah tendangan yang langsung mengarah ke gawang, sedangkan tendangan tidak langsung berada tendangan tersebut dioperkan ke timnya terlebih dahulu.
Dalam peraturan permainan sepak bola, tendangan bebas dapat dilakukan di area tempat terjadinya pelanggarang tersebut. Tendangan bebas dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Tendangan bebas secara langsung adalah tendangan yang langsung mengarah ke gawang, sedangkan tendangan tidak langsung berada tendangan tersebut dioperkan ke timnya terlebih dahulu.
14. Terjadinya Pinalti
Pinalti terjadi karena adanya pelanggaran yang dilakuan terhadap tim lawan dalam kotak terlarang. Pelanggaran tersebut bisa terjadi karena hands ball atau menjatuhkan lawan dengan sengaja. Posisi pinalti adalah satu kiper di depan garis gawang, satu orang penendang dengan bola yang ditempatkan pada posisi lingkaran tendangan pinalti dan pemain lain harus berada di luar kotak terlarang dan berada di belakang bola.
Pinalti terjadi karena adanya pelanggaran yang dilakuan terhadap tim lawan dalam kotak terlarang. Pelanggaran tersebut bisa terjadi karena hands ball atau menjatuhkan lawan dengan sengaja. Posisi pinalti adalah satu kiper di depan garis gawang, satu orang penendang dengan bola yang ditempatkan pada posisi lingkaran tendangan pinalti dan pemain lain harus berada di luar kotak terlarang dan berada di belakang bola.
15. Lemparan kedalam (throw in)
Lemparan kedalam terjadi akibat bola meninggalkan lapangan, saya sudah pernah menuliskan bagaimana melakukan lemparan yang baik dan benar. Lemparan dilakukan oleh tim lawan, misalnya anda yang mengeluarkan bola maka tim lawan yang berhak melakukan lemparan. Lemparan kedalam lawan bisa dianulir oleh wasit apabila melempar bola dengan cara yang salah dan membuang cukup banyak waktu.
Lemparan kedalam terjadi akibat bola meninggalkan lapangan, saya sudah pernah menuliskan bagaimana melakukan lemparan yang baik dan benar. Lemparan dilakukan oleh tim lawan, misalnya anda yang mengeluarkan bola maka tim lawan yang berhak melakukan lemparan. Lemparan kedalam lawan bisa dianulir oleh wasit apabila melempar bola dengan cara yang salah dan membuang cukup banyak waktu.
16. Tendangan Gawang
Peraturan sepak bola mengharuskan wasit memutuskan tendangan gawang jika bola meninggalkan lapangan melalui garis gawang dan tidak masuk ke jaring, bola yang keluar juga harus dari tendangan atau sundulan tim lawan.
Peraturan sepak bola mengharuskan wasit memutuskan tendangan gawang jika bola meninggalkan lapangan melalui garis gawang dan tidak masuk ke jaring, bola yang keluar juga harus dari tendangan atau sundulan tim lawan.
17. Tendangan Sudut
Tendangan sudut merupakan tendangan yang dilakukan di sudut lapangan karena bola keluar dari lapangan melewati garis gawang dengan ketentuan tim anda yang terakhir menyentuh bola tersebut. Apabila bola keluar kearah kanan gawang, maka tendangan sudut dilakukan di sudut lapangan sebelah kanan. Kalau bola keluar ke arah kiri gawang, maka tendangan sudut dilakukan disudut kiri gawang.
Tendangan sudut merupakan tendangan yang dilakukan di sudut lapangan karena bola keluar dari lapangan melewati garis gawang dengan ketentuan tim anda yang terakhir menyentuh bola tersebut. Apabila bola keluar kearah kanan gawang, maka tendangan sudut dilakukan di sudut lapangan sebelah kanan. Kalau bola keluar ke arah kiri gawang, maka tendangan sudut dilakukan disudut kiri gawang.
18. Pergantian Pemain
Dalam pertandingan sepak bola resmi
pergantian pemain hanya dapat dilakukan maksimal 3 orang. Jika dalam melakukan
pertandingan persahabatan pergantian pemain boleh dilakuakan 7 kali.
H.
KESIMPULAN
Sepak bola adalah cabang olahraga yang
menggunakan bola yang umumnya terbuat
dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11
(sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Memasuki abad ke-21,
olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang
menjadikannya olahraga paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk
mencetak gol sebanyak-banyaknya
dengan menggunakan bola ke gawang lawan. Sepak bola
dimainkan dalam lapangan terbuka
yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis. Federation of
International Football Association (FIFA), yaitu sebuah oraganisasi yang
menangani persepak bolaan Internasional. Sedangkan (PSSI) Persatuan Sepak Bola
Seluruh Indonesia adalah organsasi yang menangan persepak bolaan Indonesia.
SEMOGA BERMANFAAT ^^ jangan lupa dibaca ya guys....
Terima kasih atas Modulnya yang sangat bermanfaat buat menambah referensi bahan pembelajaran
BalasHapus